.:: Selamat datang di blog site SMP Mutiara 4 Kota Bandung ::.

Sabtu, 08 Januari 2011

ISMA’IL DAN REMAJA SEKARANG

Isma’il sebagai salah satu putra terbaik Nabi Ibrahim,merupakan pencetak rekor sebagai nabi termuda dalam rentetan sejarah peradaban kenabian. Isma’il dalam sifatnya berbeda dengan nabi lain, yakni sebagi satu-satunya nabi yang isa disejajarkan dengan sifat nabi Isa ( Dalam pengakuan Agama Nashrani;) pada sikap Altruisme ( penyerahan diri ) dalam kemauan dan kodrat serta iradat Allah SWT. Untuk diqurbankan baik raga maupun jiwa,atas mimpi sang ayah. Nabi Ibrahim.

Berbeda dengan zaman dulu, anak-anak zaman sekarang ( dengan kemajuannya) ,kelihatannya sangat begitu sukar untuk dijadikan sebagai pengorbanan diri orang tua dari lawan sikap hedonisme,baik orang tua itu sendiri maupun pada diri sang anak. Kesadaran beribadah pada orang tua,rupanya belum begitu menurun pada diri sang anak,apabila orang tua tidak menerapkan sikap disiplin dalam beribadah, baik ibadah
Mahdhah maupun ghair mahdhahnya. Nabi Ismail sebagai pewaris para nabi yang menurunkan peradaban budaya Islam ( Karena Nabi Ishaq, saudaranya adalah Bani Israil yang menurunkan penerusnya orang yahudi ).


Sifat dan sikap nabi Ismail,yang bisa dijadikan contoh bagi kita anak-anak generasi muda saat ini dan yang akan datang ,yang harus kita tanam adalah sifat menghormati/ patuh pada orang tua, kemudian patuh dan taat pada ajaran dan perintah Allah SWT,menanamkan sifat jihad demi tegaknya Tauhidiyah Islam.

Sikap hubbuddunya yang sebagian dimiliki anak zaman sekarang,sebaiknya ditinggalkan dan diganti dengan sikap bertawakkal dan tawadhu’ pada allah SWT, Jauh dari sikap hedonisme dan sekurelisme (tidak menjalankan perintah agama) . Sebagaimana sikap yang dimiliki oleh nabi Isma’il ,bahwa dia benar-benar seorang yang benar janjinya, seorang rosul dan nabi, sebagaimana dijelaskan pada QS.Maryam :54, maka kita sebagai seorang remaja harus benar dalam memegang janji,dalam hal ini memegang cita-cita yang ingin dicapai dimasa yang akan datang,dengan melaksanakan tugas sebagai seorang pelajar yang rajin,giat,tekun belajar dan tekun pula beribadah.

Akhirnya mari kita tanam sikap yang dimiliki nabi Isma’il dan laksanakan apa yang menjadi pribadi dan sifat yang ada pada dirinya, sebagai salah satu jalan menuju ketaatan seorang anak atau remaja,baik ta’at pada Allah secara langsung maupun Ta’at pada orang tua, sebagi pribadi anak atau remaja yang bisa dibanggakan.
Sumber : Widagamapustakaloka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar