RINDU DESAKU
Bayangan semu tampak dimataku
Tempat dimana aku dilahirkan
Rindu dengan suara-suara indah
Melihat dan berkumpul dengan keluarga
Suara burung dan air yang mengalir
Terlihat kehijauan nan tinggi
Tanah yang subur dan indah
Ingin kuhentikan bayanganku
Jantungku berlari kencang
Tak dapat aku hentikan
Walau rumah sederhana
Tapi tak menghentikan niatku untuk pulang
Oleh : Sifa’ul Faridah (8.B)
BULAN
Bulang yang lembut
bulan yang ayu
Ibu pernah berkata dulu
Engkau sudah ada
Sebelum manusia tercipta
Dialam yang hening ini
Sudikah kau bisikan padaku
Berapa usiamu yang sesungguhnya
Kita dapat melihat
Bulan dimana berada
Yang telah mencipta alam
Yang dapat kita lihat semua
Hanya sebuah bulan
Yang tampak dilangit
Laksana penyejuk hati
Yang selalu aku kagumi
Oleh : Dede Aryanti (8.D)
NASIHAT
Bunga melati tumbuh ditaman
Bunga mawar belum berkembang
Jadi anak haruslah sopan
Disenangi banyak orang
Lihat bunga jangan dipetik
Biar tumbuh dan berkembang
Anak patuh juga anak baik
Didoakan dan terus disayang
Oleh : Dewi Puspitasari (9.B)
AIR
Engkau bagaikan tetesan air mata dibumi ini
Engakau sangat berguna bagiku
Untuk minum,mandi,bersuci
Aku tak bisa hidup tanpamu
Karena engkau mata kehidupanku
Oleh : Risna Nova N ( 8.F)
JAWA BARAT
Jawa barat
Kau tempat aku berlindung
Kau tempat aku dilahirkan
Dan kau tempat aku belajar
Kau sangat berarti bagiku
Dan tidak akan aku lupakan
Sampai aku mati
Dan aku bangga padamu
Jawa barat...
Oleh : Agnes Damayanti ( 9.C)
PERISTIWA 10 NOVEMBER
Sapuluh Nopember opat lima
Surabaya gunjang-ganjing
Sumangetna ngagedur
Siga seuneu nu dibanjur ku bensin
Arek-arek suroboyo lir banteng bayangan
Nyuruduk nyusur musuh nu tagiwur
Geutih teu di tolih
Nyawa teu dipirosea
Dada nu gudawang
Pingping anu sapat
Leungeun anu buntung
Kabeh teu dirasa
Kiwari nageri geus merdeka
Jasa aranjeuna
Topi waja anu nangkub di luhur kuburan
jadi saksina...
Aya harepan anu teu katulis
Piara ieu nagara
Rakyatna ulah katalangsara
Seungitkeun jasa pahlawan
Sapapanjangna...
Ku. Taufik H ( 9B ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar